Mengenal PHP Part 1

PHP merupakan Bahasa pemrograman yang disebut sebagai Bahasa scripting, dalam arti PHP merupakan Bahasa pemrograman yang ditempelkan/embedded pada Bahasa atau aplikasi lain, sebagai contoh PHP ditempelkan kedalam script HTML, yang merupakan Bahasa ibu untuk world wide web. Berikut beberapa hal yang berhubungan dengan cara penulisan PHP.

1.       Penulisan Tag PHP

Seperti yang telah dibahas pada bagian pertama bahwa penulisan listing program PHP harus diletakkan dalam sebuah tag seperti berikut :

        1:    <?php

        2:    …….. isi dari statement yang kita buat

        3:    ?>

Pada nomor 1: adalah tag awal PHP yang memberitahukan kepada computer bahwa dibawah ini adalah menggunakan Bahasa pemrograman PHP.

Baris nomor dua (atau pada bagian ini) adalah tempat kita meletakkan perintah perintah yang akan digunakan selama pemrograman (jadi tidak satu baris saja).

Pada baris nomor 3 adalah sebagai penutup tag PHP yang memberitahukan kepada computer bahwa setelah ini kembali ke Bahasa pemrograman utama (biasanya HTML) atau merupakan akhir dari pemrograman.

Disamping itu yang perlu diingat adalah bahwa PHP adalah bahasa yang sangat memperhatikan perbedaan antara huruf besar dan huruf kecil, PHP akan membedakan penulisan varabel yang mengunakan huruf besar dengan yang menggunakan huruf kecil, oleh karena itu dianjurkan untuk konsisten saja menggunakan huruf kecil untuk menulis variabel dalam PHP

2.       Semi Kolon (;).

Setiap akhir dari statement dalam php harus diakhiri dengan sebuah semicolon, jika kita belum menempatkan sebuah semicolon dalam sebuah baris maka PHP akan menganggap itu adalah satu perintah, dan jika perintah yang diberikan itu memiliki efek yang berbeda maka akan mengakibatkan sebuah kesalahan, jadi penulisan sebuah skrip program dapat dilakukan hanya dalam satu baris saja dengan menempatkan semicolon sebagai pembatas antar baris, tetapi hal ini akan menyulitkan jika terjadi kesalahan pada program tersebut.

Jadi biasakan menulis skrip program dengan diakhiri dengan tanda semicolon, sehingga perintah berikutnya dapat dikenali oleh PHP.

Contoh :

<?php

Echo “Halo World”;

Echo “<br />Ini contoh Penggunaan semicolon”;

?>

3.       Menggunakan komentar.

Biasanya seorang programmer selalu memberikan komentar untuk skrip yang dia buat, gunanya adalah untuk mengingatkan script yang diberi komentar itu digunakan untuk apa, atau berhubungan kemana sehingga seandainya terjadi kesalahan akan mudah untuk menelusurinya, dalam PHP ada 2 macam cara menulis komentar yaitu untuk komentar yang hanya satu baris dengan menggunakan dua buah tanda garis miring seperti contoh :

                                // contoh komentar disini

Atau untuk komentar beberapa baris dengan menggunakan tag /* sebagai pembuka dan */ sebagai penutup seperti contoh :

/*

                Ini adalah komentar ganda

                Mungkin sebagai alat pengingat

                Bisa juga sebagai petunjuk

*/

Sekian dulu pembahasan saat ini, nanti kita lanjutkan lagi.