Percabangan
adalah suatu proses pengalihan program untuk mengeksekusi blok program yang
diinginkan berdasarkan pada suatu kondisi atau ekspresi, diantaranya adalah
menggunakan statement if, else, dan elseif, pengalihan proses ini dapat juga
menggunakan statement case.
1.
If,
else, elseif
Fungsi if
merupakan salah satu kontrol struktur yang sangat penting untuk suatu bahasa
pemrograman termasuk juga PHP. If berfungsi untuk
menjalankan suatu segmen berdasarkan pemeriksaan suatu kondisi tertentu melalui operator logika.
menjalankan suatu segmen berdasarkan pemeriksaan suatu kondisi tertentu melalui operator logika.
Bentuk umum
statement if :
If ($ekspresi)
$statement yang
dilaksanakan;
Atau
If ($ekspresi) {
$Statement yang
dilaksanakan pertama;
$Statement yang
dilaksanakan kedua;
}
Dari dua bentuk
tersebut dapat dilihat jika menggunakan kurung kurawal maka kita dapat
menjalankan beberapa perintah untuk satu blok perintah If, tapi kalau tidak
diberi kurung kurawal maka kita hanya bisa memberi perintah untuk satu buah blok
perintah saja.
Setelah perintah
if dilakukan pengujian terhadap ekspresi yang dibuat, jika ekspresi tersebut
benar maka blok perintah if akan dilaksanakannya, tetapi jika tidak benar maka
blok perintah if akan diabaikan oleh program.
Hasilnya adalah
seperti berikut :
Fungsi else
merupakan bagian dari fungsi if, dimana jika ekspresi yang diberikan pada
fungsi if bernilai benar maka statement dibawah if akan dilaksanakan, tetapi
jika ekspresi tersebut bernilai salah maka statement setelah else yang
dilaksanakan.
Contohnya adalah
sebagai berikut :
Hasilnya adalah :
Pada program
diatas yang dilaksanakan adalah perintah setelah else karena pengujian ekspresinya
bernilai salah yaitu :
If ($nilaiX<$nilaiY)
Karena pada
kenyataannya $nilaiX lebih besar dari $nilaiY, bagaimana kalau sebaliknya?
Silahkan anda coba sendiri.
Fungsi elseif
Fungsinya adalah
untuk menguji beberapa kondisi sekaligus, dengan perintah ini programmer dapat
menguji lebih dari 2 kondisi sekaligus dengan catatan yang diuji itu haruslah
satu buah kondisi, misalnya adalah pada pengujian terhadap nilai mahasiswa,
dimana menurut aturannya adalah sebagai berikut :
Jika $nilangka<45 maka nilai
mahasiswa adalah E
Jika 45<=$nilangka<55 maka
nilai mahasiswa adalah D
Jika 55<=$nilangka<65 maka
nilai mahasiswa adalah C
Jika 65<=$nilangka<85 maka
nilai mahasiswa adalah B
Jika $nilangka>=85 maka nilai
mahasiswa adalah A
Untuk mengimplementasikan
pengujian tersebut adalah sebagai berikut :
Adapun hasilnya
adalah :
Proses dari
script program diatas adalah pertama $nilangka diberi nilai 60, artinya kalau
secara manual maka nilai yang akan keluar adalah Nilai Mahasiswa adalah C. Setelah
itu program akan menguji apakah $nilangka kecil dari 45, kondisi ini adalah
salah sehingga program meneruskan ke pengujian apakah $nilangka <55, dan
kondisi ini juga salah, kemudian diteruskan ke pengujian apakah $nilangka
<65 dan pengujian ini menghasilkan nilai benar sehingga yang dilaksanakan
adalah penulisan Nilai Mahasiswa adalah C.
2.
Switch
... Case
Perintah ini mirip
dengan perintah if, tetapi dapat digunakan untuk pemilihan banyak kondisi
sekaligus, walaupun fungsi if juga dapat melakukan perintah ini tetapi dengan
perintah switch case ini akan lebih mudah dikontrol dibandingkan dengan menggunakan
perintah if.
Bentuk umumnya
adalah :
switch ($ekspresi)
{
case
“kondisi1”:
$statement1;
break;
case
“kondisi2”:
$statement2;
break;
case
“.........” :
}
Untuk contoh
penggunaannya tidak penulis sertakan, silahkan dirobah script yang menggunakan
statement if pada penilaian mahasiswa diatas menjadi menggunakan statement switch
.... case.
Sekian dulu
pembahasan untuk kali ini, untuk part 2 kita akan bahas mengenai perulangan.
.
BalasHapus