Selasa, 17 Oktober 2017

Menguasai Perintah Dasar MySQL



MySQL adalah sebuah Database Management System yang dapat digunakan secara gratis, karena berlisensi GPL (General Public Licency) sehingga untuk menggunakannya tidak perlu untuk membeli, tetapi cukup di download saja.
Disini akan dibahas perintah dasar yang sering digunakan dalam sebuah pemrograman, biasanya adalah pemrograman WEB karena database MySQL paling banyak
digunakan oleh hosting web saat ini.
Pembahasan ini mungkin akan memiliki beberapa seri karena banyaknya perintah yang akan diberikan beserta contoh yang akan mengakibatkan termakannya space, jadi silahkan tunggu seri berikutnya.
Langsung saja dimulai, perintah dasar MySQL, setiap perintah diakhiri dengan tanda titik koma (;) sebagai berikut :

1.       Perintah untuk melihat database yang ada didalam media kerja kita :
Show databases;
2.       Perintah untuk mengakses atau masuk kedalam database yang sudah ada :

USE namadatabase;

Contoh : kita mempunyai database namanya adalah phpmyadmin, maka perintahnya :
Use phpmyadmin;

3.       Perintah untuk melihat atau menampilkan table pada database yang telah diaktifkan

SHOW TABLES;

Jika kita ingin menampilkan table dalam database yang lain (bukan database yang kita aktifkan) dapat digunakan perintah :

SHOW TABLES FROM namadatabaselain;

4.       Untuk melihat struktur table, Perintahnya adalah DESC atau DESCRIBE, syaratnya adalah kita harus sudah mengaktifkan database yang akan dilihat struktur tabelnya.
Contoh kita akan melihat table USER didalam database MYSQL.

USE mysql;
DESC user;

Perintah Managemen Database.


1.       Membuat Database baru.

CREATE DATABASE namadb;

2.       Membuat table baru

CREATE TABEL namatabel (
NamakolomA typedata,
NamakolomB typedata,
…………..
NamakolomX typedata
PRIMARY KEY (namakolomA)
);

3.       Melihat hasil pembuatan table

SHOW TABLES;

4.       Menghapus table

DROP TABLE namatabel;

5.       Memperbaiki kolom table
a.       Untuk menambah kolom baru

ALTERTABLE namatabel
Add definisi_kolom [FIRST | AFTER nama_kolom];

b.       Memperbaiki kolom yang sudah ada

ALTER TABLE namatabel
CHANGE kolom_lama definisi_koom_baru;

c.       Menghapus kolom yang sudah ada

ALTER TABLE namatabel DROP nama_kolom;


Perintah Manajemen Data


1.       Memasukkan data kedalam table

INSERT INTO namatabel (kolomA, kolomB, …….., kolomN)
VALUE (‘data_kolomA’, ‘data_kolomB’, …….., ‘data_kolomN’);

2.       Menampilkan isi table

SELECT * FROM namatabel;

Untuk menampilkan sebagian kolom saja maka ganti tanda * dengan nama kolom yang akan ditampilkan, dipisahkan dengan koma (,).

3.       Untuk Mengubah isi table

UPDATAE namatabel SET
KolomA = ‘isi_data_baru’,
KolomB = ‘isi_data_baru’,
……….
KolomN = ‘isi_data_baru’
WHERE kondisi

Perintah UPDATE ini selalu berdampingan dengan perintah WHERE, gunanya adalah untuk menentukan baris mana yang akan diubah datanya.

4.       Menghapus isi table

DELETE FROM namatabel WHERE kondisi

Sama seperti perintah UPDATE, perintah DELETE juga berdampingan dengan perintah WHERE, sehingga data yang dihapus hanya data yang ditunjuk oleh perintah WHERE saja.

Untuk mengetahui cara membangun database dapat anda simak pada video dibawah ini
Teori :
Bentuk tidak normal dari database
Normalisasi Bentuk Normal Pertama
Normalisasi Bentuk Normal Kedua
Normalisasi Bentuk Normal Ketiga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar